Rasaya baru sampai di rumah ketika semua orang berkumpul di ruang makan. Helen mengambil semangkuk sayur dari tangan Bibi Piria lalu meletakkannya di meja. Menyendokkan nasi untuk Reno, suaminya. "Berapa hari kalian pergi?" tanya Helen kepada dua orang di depannya. Aleene menggeleng pelan, lalu menyenggol lengan Randi meminta laki-laki itu berbicara, "Tidak tahu, Tante. Mungkin dua hari, atau tiga hari jika Ally ingin lebih lama di Bali." Rasaya meletakkan tas kerjanya ke kursi hingga menimbulkan bunyi yang cukup keras. Matanya mulai menyipit, ingin tahu lebih lanjut tentang apa yang mereka bahas. "Ada apa? Siapa yang ke Bali?" Dengan mata berbinar, Aleene tersenyum lebar ke Rasaya, "Teman Kak Randi ada yang menikah di Bali. Aku akan menemani Kak Randi ke pernikahan itu. Kami akan perg