"Ra, dimana kunci kamarmu?" tanya Randi setelah mereka sampai di depan kamar Rasaya. "Jangan masuk ke kamarku, kau tidak boleh bertemu Aleene," celoteh Rasaya. Perempuan itu melompat dari gendongan Randi dan menarik tubuh laki-laki itu menjauhi kamarnya. Perempuan itu membawa Randi ke depan kamarnya yang berada di sebelah kamar Rasaya. Setelah mendorong laki-laki itu hingga menabrak pintu kamar Randi, perempuan itu berjalan dengan sempoyong kembali ke kamar. Rasaya berkali-kali mencoba membuka pintu kamarnya tapi tidak bisa. Randi menggelengkan kepalanya gemas melihat ulah Rasaya. "Kau tidak bisa membukanya tanpa kunci, Rasaya." Randi menahan tubuh Rasaya yang tidak mampu berdiri dengan tegak lagi. "Dimana kuncinya?" "Aku tidak tahu." Rasaya menggeledah saku celananya dengan setengah s