BAB 18

924 Kata

"Helena". Emir menatap Helena tepat didepan pintu. Helana tersenyum dan lalu memeluk Emir. "Saya merindukanmu sayang" ucap Helena. Helena melonggarkan pelukkannya. Helena melangkah masuk kedalam. Emir menutup pintu itu kembali dan ia berjalan mengikuti Helena. Emir masih tidak menyangka bahwa Helena datang ke London, tanpa memberitahu terlebih dahulu kepadanya. "Kenapa tidak memberitahu saya, kamu akan datang? Saya bisa menjemput kamu di bandara" ucap Emir. "Saya sengaja memberi kejutan kepada kamu" Helena tersenyum dan ia lalu duduk di sofa. "Apa kamu ada pemotretan disini?" Tanya Emir. "Tidak, saya hanya ingin hadir ke acara pertunangan Hayat. Bukankan kemarin Hayat hadir di Istanbul, acara pertunangan kita. Saya merasa tidak enak, jika tidak datang". Emir mengenal Hayat. Hayat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN