BAB 19-20

1129 Kata

BAB19 Seusai kepergian Dokter Ardian, Nizam mulai mengantuk dan merengek. Ia menarik-narik kancing bagian atas baju Citra. Citra pun membuka kancing bajunya dan memberikan buah dadanya pada Nizam seperti biasanya. Sejak bayi, Nizam sudah terbiasa mengempeng buah d**a Citra. Citra pun sudah terbiasa melakukannya. Hingga akhirnya mereka berdua tertidur bersama dengan pintu yang masih terbuka lebar. *** Siang hari, Dokter Ardian kembali pulang ke rumah. Ia naik ke lantai dua menuju kamarnya. Saat melewati pintu kamar Citra yang terbuka, ia pun masuk karena melihat Citra berbaring miring membelakangi pintu seperti tadi. Ia mengira Citra sedang menggoda Nizam yang berbaring di sampingnya. “Nizam … Papa datang, Sayang …,” ucap Dokter Ardian seraya berjalan mengendap-endap menghampiri Nizam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN