Wanita dengan dress berwarna mocca nampak menatap sengit ke seorang pria yang tengah duduk disampingnya sembari terus menatap nya. Kedua orang itu bertatapan namun dengan tatapan yang berbeda.
Sukma dengan tatapan sengit sedangkan Mario dengan tatapan biasa. Entah kemana tatapan dingin dan tajam yang selalu dia keluarkan tidak ditampilkan untuk melihat Sukma sekarang.
"Kerja sana, gue muak liat muka lo" kata Sukma dengan sinis.
Bisa bisa nya Sukma masih benci pada Mario. Namun bukan kah itu bukan salah Sukma?
"Ninggalin kamu yang tadi malam bilang mau bunuh diri?" sahut Mario.
"Lo percaya?" kekeh Sukma menatap Mario konyol.
"Saya belom sepenuhnya tau kamu, jadi saya ngga tau yang kamu bilang bakal kamu lakuin atau nggak. Yang bisa saya lakuin sekarang cuma mantau kamu"
"Mending lo
