Siang harinya, Alvaro dan Andin sudah siap dengan barang-barang yang sudah mereka siapkan untuk pindahan. Dan saat ini, Alvaro tengah berdiri di teras rumah Andin, menunggu Istrinya itu yang masih berberes. Ketika mendengar bunyi bantingan yang keras, Alvaro pun menoleh, membelalak kaget ketika melihat Andin datang dangn 2 koper besar dikedua tangannya, belum lagi 3 kardus ukuran sedang yang sebelumnya sudah diletakan Andin di dekat pintu keluar. “Gila! Barang lo banyak banget, Ndin. Lo mau pindahan apa baru di gusur?" Andin mendesis kesal. "Diem deh lo!" Gerutunya kesal. "Ini juga udah paling dikit barang-barangnya. Kalo gue bawa semua barang di kamar gue, bisa sampe lima koper kali." Alvaro menganga. "Lima koper? Itu apa aja isinya?" Dia saja hanya butuh satu koper dan satu kardus unt