Setelah kejadian penganiayaan adik kecil Alvaro tadi, Andin dengan perasaan tak bersalahnya langsung masuk ke dalam kamar dan mengunci pintu kamarnya. Meninggalkan Alvaro yang berguling-guling di sofa karena rasa nyeri yang melandanya. "Andin! Tanggung jawab lo!" Teriakan Alvaro yang terdengar sampai ke kamar Andin, membuat Andin yang tengah berbaring di kasur lantas mendengus kesal. "Tanggung jawab apaan sih?! Emang gue ngehamilin lo apa?!" Balas Andin berteriak dari dalam kamar. "Lagian salah lo juga bikin gue kesel!!" Ish! Mengingat alasan Alvaro tadi membuat rasa kesal kembali melanda diri Andin. Dia pikir alasan Alvaro menerima perjodohan ini karena hal lain, tapi ternyata itu salah besar. Cowok itu hanya ingin membuatnya kesal saja. "Ndin..." Andin langsung menoleh ke pintu beg