Kesibukan

1125 Kata

Bab 37 Camellia, duduk dan mengusap punggung tangan anaknya. Meskipun mulutnya penuh dengan Pai apel. Namun, tatapan matanya kosong dan senyumnya hanya sebatas formalitas agar sang ibu tidak cemas. Namun, Camellia pasti tahu apa yang dirasakan anaknya. "Mau cerita sama, Mom?" bujuk Camellia, karena candaannya tidak lagi membuat Galvin tersenyum. Membuat Camellia mengubah wajahnya menjadi mode yang serius. Galvin mengambil sesuatu dalam kantong jaket yang ia kenakan. Barang yang bilang beberapa bulan lalu bisa Camellia lihat lagi. Bahkan itu nyata dan bisa ia sentuh. "Galvin, ini?" Antara tidak percaya dan Raha bahagia. Tadinya Camellia memang sangat menyesalkan akan hilangnya barang itu, tetapi begitu bisa menyentuhnya kembali. Membuat wanita paruh baya itu senang setengah mati. "Ini

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN