Bab 24
Malam ini, Cherry keluar dari peradaban yang mengurungnya selama dua hari, dua malam. Kini, gadis itu ingin membebaskan dirinya. Mencari kesenangan, menghabiskan waktunya untuk kebahagiaan versinya. Mungkin wanita lain yang seusia dengan dia sudah banyak menghabiskan malam bersama dengan banyak pria.
Akan tetapi Cherry, gadis itu justru belum pernah dekat dengan pria manapun, sekalinya dekat takdir harus memisahkan dirinya. Ia ingat kata-kata Papu yang mengatakan bahwa setiap yang terjadi pada hidup itu adalah takdir sekalipun dirinya menjadi pencuri. Kini semua itu menjadi layaknya sebuah ramalan yang menjadi kenyataan.
Cherry menjadi pencuri dan harus bergelut dengan perasan juga pikirannya sendiri. Memilih cinta atau pekerjaan yang tidak pernah bisa dia hentikan dalam waktu
