Setelah acara pengukuhan wisuda selesai Aiko langsung meninggalkan acara tersebut meski acara belum benar-benar selesai. Hal itu menjadi perhatian Sekar, meski senyum manis tercetak di wajah Aiko saat memindahkan tali toga Sekar di podium tapi mata wanita berdarah Jepang-Indonesia itu tidak dapat di sembunyikan. Sekar menangkap sorot mata kekhawatiran terpencar dari sang rektor. Entah apa yang dia khawatirkan. Sekar berusaha mengabaikan Aiko tapi entah mengapa perasaannya ada sesuatu yang mengganjal. Sejak tadi malam perasaan Sekar campur aduk tidak karuan, dia bahkan memandangi foto USG bayinya sampai tertidur. Dia berpikir kalau dirinya memang sedang antusias karena mau wisuda besok. Sekar juga khawatir orang-orang mengetahui kehamilannya kerena kebaya yang dia pakai terlihat meski sedi