"Angkat tangannya," titah Suzan saat mengukur bagian d**a Sekar kemudian dia mencatatnya di buku kecil ukuran d**a Sekar yang sebenarnya. Lanjut ke bagian pinggang dan mencatatnya lagi lingkar pinggang pelanggannya itu. Kemudian bagian pinggul, di saat bagian ini Suzan agak sedikit mengkoreksi tubuh Sekar karena bagian bawah perutnya sedikit menonjol layaknya wanita hamil. "Kok agak gede ya?" sindir Suzan tanpa mengutarakan terus terang maksud hatinya yang menebak kalau Sekar sedang hamil. "Pinggul dia memang agak gede, Zan," balas Arumi. "Perutnya." Suzan menggedikan dagunya ke arah perut Sekar agar Arumi memperhatikannya. Sekar tersenyum getir pada kedua wanita yang tengah menatapnya dengan penuh tanda tanya besar. "Aku memang lagi banyak makan akhir-akhir ini, Tante, Ma. Stres sa