Bahkan sampai hari berikutnya, Kania belum juga menampakan dirinya kembali ke rumah Ratih. Dia masih engan dan belum siap melihat bagaimana mertuanya memperlakukan Ratih lebih baik daripada dirinya. Dia benar benar tidak ingin pergi. Tapi suaminya terus saja mendorongnya untuk pergi ke sana, supaya hubungannya dengan sang Ibu menjadi lebih baik.
“Mas Cuma mau kamu memperlihatkan kepedulian kamu, Sayang. biar Ibu juga gak salah pengertian, gak anggap kamu Wanita yang egois. Ke sana ya, bawa makanan atau apa. Kamu harus peduli, itu anak kita juga loh.”
Bima sudah melakukan berbagai macam bujuk rayuan agar istrinya mau pergi ke rumah belakang, tapi sangat sulit. Dia juga menjelaskan kenapa ibunya bersikap seperti itu. Bima tau kalau Ibu Gandari adalah sosok yang tegas dan berpegang teguh pa
