Perasaan yang berlawanan

1504 Kata

Tidur terpisah untuk yang pertama kalinya, dimana mereka berada di rumah yang sama, tapi berada di kamar yang berbeda. Bima terkejut dengan keputusan yang Kania ambil. Untuk yang kesekian kalinya, Bima ingin menanyakan hal yang sama pada Kania. Dia benar benar tidak percaya Kania memilih pekerjaannya. Bukan satu atau dua tahun mereka bersama, Bima ingin bertanya lagi dan meyakinkan Kania. Namun hal yang akan dilakukannya itu tidak bisa dilaksanakan. Bima membuka matanya karena mendengar suara mesin mobil milik Kania. Dan benar saja, sosok itu pergi meninggalkan rumah. Tanpa mengatakan apapun, tanpa menitipkan pesan pada pelayan. “Apa kalian tidak bertanya?” “Nyonya tidak menjawab, Tuan,” ucap Pelayan yang mendapatkan pertanyaan dari Bima. Pria itu menghela napas dalam, Kania benar bena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN