Mengorbankan

1308 Kata

Menunggu sosok itu untuk pulang, Bima menghela napasnya dalam. Dia tidak pernah menginginkan hal ini, tapi pada akhirnya dia harus melakukannya. Kania melewatkan banyak kesempatan yang diberikan oleh Bima. Sebelumnya Kania mengiriminya pesan setelah beberapa hari menghilang, dia berkata akan pulang sore ini. yang mana membuat Bima segera pergi ke rumah depan, menunggu sang istri pertama di sana. Kania menolak untuk dijemput, dia bilang mobilnya di simpan di rumah temannya yang ada di dekat bandara. Hal yang menahan Bima dan membuatnya hanya menunggu saja, ditemani oleh teh. Dia juga melarang Ratih untuk ikut, takut perempuan itu menjadi sasaran empuk Kania jika Bima mengutarakan pemikirannya. Ketika telinganya mendengar suara mobil memasuki pekarangan, kakinya bergegas untuk keluar dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN