Kania dan juga Bima Tengah fokus pada ruangan yang sedang direnovasi. Ruangan itu sebelumnya adalah tempat bekerja Bima, namun diubah dan dijadikan kamar bayinya kelak. Dengan pintu yang terhubung ke kamar utama.
Sambil berdiri mengamati, Bima merasa ini adalah hal yang benar dia lakukan. Kembali kejalan di mana kesepakatan pada awal. Ada sedikit penyesalan, seharusnya Bima tidak terlalu dekat dengan Ratih, memberikannya perhatian dan juga cinta. Karena pada kenyataannya, hal itu kini membuat lima kesulitan untuk melepaskan Ratih.
Melihat Kania yang masih memakai syal, membuat Bima yakin akan keputusannya. Kania yang selama ini menemaninya, bersama dengannya dan juga sakit karenanya. Yang Bima harapkan saat ini hanyalah perasaan Ratih. Berharap kepada Tuhan supaya istri keduanya itu berl
