Pagi sekali Lily sudah bangun dan kini tengah duduk di pinggir kolam renang dengan kaki masuk ke dalam air. Gadis itu terdiam, tatapan matanya tertuju pada kakinya yang mengayun, menikmati air yang terasa dingin. Lily merasakan panas pada matanya karena semalaman gadis itu menangis akibat perbuatan Axel. Belum lagi beberapa kali Axel mengetuk pintunya sambil mengatakan kalau pria itu tidak suka Lily dekat dengan Hery. Tapi Lily tidak peduli karena ia yakin Axel dalam keadaan mabuk sehingga apapun yang dikatakan pasti hanya omong kosong yang membuat Lily marah.
“Kenapa jadi seperti ini? Salah gue apa?” gumam Lily sambil menahan air mata yang terasa terdesak ingin keluar. “Sikap Axel benar-benar bikin gue sebel.”
Puas berdiam diri di pinggir kolam renang, Lily beranjak dari duduknya lalu p
