Lily bergerak gelisah saat ia merasa ada yang memanggil di dalam tidurnya. Semakin lama suaranya semakin jelas dan membuat Lily terpaksa membuka mata. Sambil mengumpulkan nyawa setelah tidur, Lily menatap langit-langit kamarnya dengan tatapan datar. Lalu, samar-samar ia mendengar sebuah panggilan dari luar kamarnya. “Kak Lily bangun. Kakak nggak kerja?” teriakan Jasmine begitu nyaring ditambah dengan suara pintu yang digedor kencang oleh adiknya. “Kak, aku buka ya pintunya. Jangan marah atau kaget kalau aku tiba-tiba ada di dalam kamar Kak Lily.” Lily tersentak, gadis itu langsung melihat jam dinding yang ada di kamarnya. “Setengah tujuh? Astaga, gue telat bangun. Gimana ini?” “Kak Lily, buruan bangun!” Jasmine sudah berhasil masuk ke kamar Lily yang memang tidak terkunci. “Ih malah ba