22. TRAGEDI KOLAM RENANG

1765 Kata

Axel keluar dari kamar dengan tampilan khas bangun tidur. Pria itu masih menahan kantuk namun terpaksa bangun karena ia merasa haus. Sepulang dari dinner dengan Lily, pria itu harus melanjutkan pekerjaan dan alhasil ia bangun dengan wajah terkantuk-kantuk. Bahkan Axel melewatkan sarapan karena memilih untuk menikmati kasur empuknya. Kaki panjang milik pria itu menuruni anak tangga lalu menuju dapur untuk menuntaskan rasa hausnya. Suasana rumah nampak sepi padahal sekarang adalah hari minggu dimana semua orang di rumah itu berkumpul. Tapi entah kenapa Axel tidak melihat siapapun. “Orang-orang pada kemana? Sepi sekali rumah ini,” gumam Axel sambil membuka lemari pendingin untuk mengambil air. Setelah mendapat apa yang dicari, Axel meneguk air dengan semangat hingga air dalam gelas tandas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN