43. Empat Sekawan

1499 Kata

Teriknya sinar matahari berganti dengan selubung awan yang datang bearak perlahan, memberi keteduhan, pertanda waktu semakin berlalu. Penantian Egi dan Putri tidak membutuhkan waktu lama. Lia dan Anna langsung datang menyusul mereka, keduanya memang masih berada di sekolah saat Putri memanggil dan meminta mereka untuk datang. Empat sekawan itu akhirnya berkumpul saling berhadapan. “Kalian sudah selesai bicara? Permasalahan kalian sudah clear?” Tanya Anna menatap wajah kedua temannya silih berganti. Egi tetap diam, bersikap tenang dengan ekspresi wajah yang sulit diartikan. “Aku ingin kalian mendengar cerita seutuhnya dan penjelasanku dulu sampai selesai. Aku dan Egi dengan tulus keseriusan hati meminta pandangan juga pendapat kalian tentang permasalahan ini.” Pinta Putri pada kedua teman

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN