Gilang berada di rumah Andy, sesuai perkataannya sepulang sekolah ia ingin datang ke sini. Namun begitu sampai ia langsung menyesali pilihannya tersebut. Keadaan rumah Andy tidak bisa lebih buruk dari pada ini. Gilang sendiri berpikir keadaan rumah saat baru pindah bahkan lebih baik dari yang ia lihat sekarang. Banyak cucian piring kotor di wastafel, baju bekas pakai tersebar di seisi rumah, letak barang yang sembarang setelah digunakan, dan bau ruangan yang tidak sedap. Melihat kondisi rumah ini saja sudah membuat Gilang lelah. “Orang tuamu belum sekali pun sempat datang ke sini benar?” Tanya Gilang penasaran. “Iya, memang kenapa?” Kata Andy polos. Gilang membuang napas panjang. “Pantas! Jika mereka melihat potrait isi rumah ini pasti mereka berubah pikiran membiarkanmu tinggal sendiri