“Kamu tahu situasiku,” Mitha tertunduk. Danu menatapnya tajam, “Just be with me..” Mitha tenggelam dalam mata Danu yang begitu jernih, “Kenapa kamu mau sama aku?”
“Jangan tanya aku, tanya hatiku,” Danu mengelus punggungnya. “Ahhh.. Aku bingung,” Mitha terdiam. “Kenapa?” Danu mengelus rambutnya perlahan.
“Aku.. Situasiku, tidak bagus,” Mitha menutup mukanya. “Please be honest,” Danu menatapnya langsung ke matanya, wajahnya begitu dekat. “Aku belum mengenalmu dengan baik, apa aku bisa percaya kamu?” Mitha balas menatapnya. “Lalu, lelaki itu, kamu mungkin mengenalnya lebih lama, tapi apa dia bisa kamu percaya?” Danu tiba-tiba geram sendiri.
Mitha kembali menutup mukanya, merasa air mata sedikit membasahi pelupuk matanya, mengingat perbuatan Indra hanya kembali membuatnya sedih, “I
