Bisma melihatnya.. Dara menghampirinya, mengenakan gaun putih selutut dan outer loose berwarna kuning muda. Rambutnya terurai rapi dengan jepit di sisi kirinya. Jantung Bisma berdebar kencang, Dara.. Kamu cantik sekali.. Ka Bisma mengenalmu begitu lama, tapi kamu selalu membuat Ka Bisma berdebar.
Ia tidak bisa berkata-kata, Bisma hanya membalik dan meminta Dara mengikutinya. Dari sudut matanya, ia melihat kalau Dara melangkah di belakangnya. Bisma bergerak ke luar lalu mengarahkan Dara masuk ke mobilnya yang terparkir di area drop off depan kantornya.
“Kita mau kemana?” Dara kebingungan. Bisma menarik sabuk pengaman dan memasangkannya di tubuh Dara. Ia tidak menjawab apapun. Mobil bergerak menuju Singapore River. Bisma mengajak Dara turun, mereka melangkah menuju satu tempat mengh
