Ia melihatnya, Anya menarik Mitha mendekat ke arahnya. “Siang Pa Danu,” Anya tersenyum ke arahnya, Mitha hanya menunduk malu. Danu ingin tertawa, “Siang..” Mitha mencubit Anya, lalu menatap Danu perlahan dan tersenyum. Ah.. Danu tidak tahan.. Ia ingin mencium kekasihnya itu.. Danu berdiri menatap jam tangannya.. “Ini sudah siang ternyata.. Saya harus kembali ke ruangan.” Ia melirik ke arah Anya dan Mitha.. “Kita juga harus kembali ke ruangan,” Anya tersenyum. “Silahkan,” Danu mempersilahkan mereka jalan lebih dulu. Lalu mengikutinya di belakang. Mitha berulang kali meliriknya ke belakang.. Danu merasa lucu, katanya ingin merahasiakan, tapi terus menerus melihat ke arahnya di depan orang banyak. Danu memutar ke belakang hendak naik melalui lift eksekutif, ia melihat sekeliling