Lalu ia memperhatikan, Bisma memeluk perempuan itu erat dan mengecup keningnya. Senyum lebar tersungging. Mantan kekasihnya itu terlihat bahagia… Siapa perempuan itu? *** Dara melangkah cepat menuju ke arah Bisma. Ia tak henti tersenyum mengingat kelakukannya yang memintanya untuk segera menyelesaikan semua urusannya. Meski sebetulnya, belum semua selesai, tapi Dara memutuskan untuk segera menemui Bisma. Bagaimanapun, Bisma datang dengan sengaja untuknya. Dara hanya tersenyum.. Lucu, pikirnya. Ia melihatnya, Bisma sedang duduk sendiri di meja makan dekat jendela. Dara bergegas melangkah mendekat. Bisma melihatnya lalu berdiri dan tersenyum. Dara merasakan kedua tangan Bisma memeluknya erat. “I miss you.. How come you make me wait? It’s almost 5 hours already..” Bisma meraju