Bagian 16 Sarapan telah terhidang di atas meja. Sekarang saatnya kami untuk sarapan bersama. "Mas, coba deh cicipi dulu, ini masakanku, loh! Aku sendiri yang masak," tawar Maria sambil menyendok nasi goreng ke piring, lalu memberikannya untuk Mas Fahri. Maria bohong. Bukan ia yang memasak nasi goreng tersebut, tetapi aku lah yang membuatnya. Aku tahu, Maria pasti ingin mencari perhatian lagi. Jika biasanya aku yang mengambilkan nasi untuk Mas Fahri, sekarang tidak lagi. Kini tugasku sudah digantikan oleh Maria. "Bu, ini untuk Ibu." Maria memberikan piring yang berisi nasi goreng tersebut kepada Ibu. Secara bersamaan, aku juga melakukan hal yang sama. Kini aku dan Maria sama-sama memegang piring yang berisi nasi goreng dan sama-sama diberikan kepada Ibu. Ibu terlihat bingung, seperti