"Sudah pulang, Tam? biasanya sampai sore." komentar mama Tama saat melihat anak lelakinya masuk ke dalam rumah. Selama beberapa hari ini dia memang jarang pulang siang ke rumah. Pulang saat sore hari dan terkadang Tama hanya mandi lalu kembali lagi ke rumah sakit untuk menemani kekasihnya. "Aku lagi nggak enak badan, Ma. Mau istirahat dulu." Tama beralasan. Dia sendiri bingung, mengapa mendadak rasa malas itu muncul. Yang ada di pikirannya sekarang adalah, tiduran di kamar dan membaca buku diari milik Ayuna. Padahal dirinya bukan tipe orang yang hobi membaca. "Ya sudah, tidur dulu sana. Lagian keadaan Nada sudah jauh lebih baik bukan?" Mirna mendukung anaknya yang memang terlihat guratan lelah di wajahnya. Wanita yang telah mengandung Tama itu mengerti, bagaimana Tama hampir menghabiskan