“Jadi bagaimana keputusannya, kamu pilih dua atau aku?” tanya Nevan penuh percaya diri. Dia bahkan tak memikirkan perasaan Jodie saat ini. Jodie semakin gusar memilih siapa. Pada dasarnya dia sama sekali tidak mencintai keduanya. Hanya Jono-lah yang selalu membayangi pikiran Jodie selama ini. Sejujurnya Jodie masih belum bisa melupakan Jono hingga detik ini. Biar bagaimanapun juga, Jono masih menempati posisi pertama di relung hati Jodie. Meskipun dia telah melukai perasaan Jodie. Namun wanita itu tampaknya tak bisa semudah itu berpaling ke lain hati. Soal rasa, perempuan jika sudah disakiti maka akan menjadi luka yang begitu dalam. Itulah yang dirasakan oleh Jodie selama beberapa hari ini. Cintanya yang tak beruntung. “Oke stop. Jika kamu menyuruhku untuk memilih, asal kamu tau. Aku ta