PART. 13 UMUR PALSU

962 Kata

Zulfa sudah tiga kali bolak balik ke ruang tamu, ia mengintip lewat jendela, ia menunggu Zul yang belum juga pulang. Zul memang sudah memberitahu, kalau akan pulang malam. Zulfa ingin masuk kamar, tapi takut tidak mendengar kedatangan Zul. Meskipun Zul membawa kunci pintu sendiri, mungkin saja Zul ingin minum atau makan. Zulfa menggosok kedua telapak tangannya, hujan yang turun dengan deras sejak maghrib tadi membuat cuaca terasa dingin. Zulfa duduk di ruang tengah, awalnya matanya hanya menatap ke layar kaca televisi, tapi kemudian beralih ke foto dalam bingkai yang tersusun rapi di atas meja tempat televisi. Zulfa bangkit dari duduknya, didekatinya meja, diperhatikan deretan foto yang tersusun di sana, seakan baru pertama kali ia melihatnya. Ditatapnya foto keluarga Zul, matanya fo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN