Zulfa membuka pintu, Maura berdiri di hadapannya.
"Pagi Zulfa" sapa Maura sambil menatap wajah Zulfa. Zulfa tidak menjawab, pikirannya sedang menganalisa. Ia berpikir kalau Zul sudah menelpon Maura, dan meminta Maura untuk menemaninya di rumah hari ini sementara ia pergi.
'Hissst, katanya takut digoda setan kalau berduaan, tapi meminta Bu Maura datang dan menyuruh aku pergi. Dasar boss tua munafik!'
"Zulfa, Mas Zul adakan?" tanya Maura, karena Zulfa belum juga mempersilahkan ia masuk. Zulfa menatap Maura, pikirannya bekerja dengan cepat
"Ooh, maaf Bu Maura, Pak Zul sedang tidak ingin diganggu hari ini, katanya ingin istirahat, tidak ada yang boleh mengganggunya, kecuali putri, menantu, dan cucu-cucunya," ujar Zulfa berbohong. Mendengar pertanyaan Maura, Zulfa jadi merubah kecurigaan
