Menelisik Kebenaran

2999 Kata

"Ciyeee tunangan kak Hamaaaaaas!" Teman-temannya heboh. Mana berteriak pula. Ia tertawa riang. Baru juga sampai di parkiran dan sudah disambut dengan begitu gembira. Yaaa meski belum resmi tapi kan kedua orangtua mereka sudah bersepakat untuk pertunangan yang entah dalam waktu kapan. Yang jelas, Nisa juga menunggu-nunggu kabar lanjutan dari itu. Ia baru keluar dari pintu mobilnya dan sudah disambut dengan beberapa pernak-pernik. Yeah ada bunga dan juga selempang yang bertuliskan tunangan Hamas. Kemudian ia berfoto ria dengan teman-temannya dan diposting di media sosial. Setelah itu mereka berjalan masuk ke dalam gedung fakultas. Ada satu mata kuliah wajib yang harus dihadiri pagi ini. Tapi teman-temannya masih sempat menyiapkan kejutan kecil-kecilan untuknya. Jihan berhenti sebenta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN