Asumsi

3005 Kata

"Masuk, nak," tukas Jihan. Ia tak masalah jika Shakeera datang membawa teman. Ia justru sangat senang loh. Karena Shakeera sudah lama tak membawa teman ke rumah. Rasanya sekarang begitu membahagiakan. Citra masuk dengan takjub. Benar-benar takjub. Ia pikir Shakeera adalah tipikal pembohong sama sepertinya. Tapi semuajya benar-benar nyata. Keterkejutannya bahkan belum selesai. Saat Tio pulang, ia mekihat sendiri wajah nyata dari direktur cabang Manggala Corp Padang. Shakeera tentu tak berbohong. Gadis itu benar-benar anak dari kedua orang ini. Ia diajak makan malam bersama karena sudah berada di sini. Rasanya? Aneh sih. Karena ia merasa tak begitu akrab dengan Shakeera namun ia terus berakting kalau ia sangat dekat dengan Citra. Bahkan Shakeera rasanya ingin muntah. Namun ia tetap menj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN