Suara sirine dari kendaraan berwarna putih terdengar kuat di sepanjang jalan. Saat ini, Aurora tengah memegang erat tangan suaminya. Ia pun terus membisikkan kata cinta agar Hans kuat dan tidak menyerah begitu saja. Didampingi Castro, Black, dan Kibo, Aurora menyusuri jalanan yang tampak senggang dan langgang karena suasana masih sepertiga malam. Saat ini, Aurora sangat mengutuk adiknya Hazel. Selain itu, ia tidak mengerti siapa sosok lain yang berencana untuk membunuhnya, namun digagalkan oleh Hans Prawira. Air mata mengalir seperti hujan deras yang tiada habisnya. Sementara dua orang paramedis, membantu untuk memasang alat yang dapat menyelamatkan Hans di dalam perjalanan menuju ke rumah sakit. Setibanya di area parkiran, Hans langsung dibawa ke ruang operasi. Begitu juga dengan Cast
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari