Takut Terpedaya

2045 Kata

Takut Terpedaya ERIKA tertegun depan sebuah salon kecantikan. Rini dengan gusar menarik lengannya untuk ikut masuk. Dengan perasaan marah, Rini memelototi adik iparnya setelah berada di dalam salon. Erika diam saja di samping Rini. Tak berucap. Tak berani melontarkan kalimat kendati hanya satu kata lantaran takut salah ucap dan memantik amarah istri kakaknya. Ia terkadang heran dengan sikap Rini yang tetiba marah tanpa alasan yang jelas. Kendati itu acap diterima Erika semenjak ia tinggal seatap bersamanya, tapi Erika juga manusia yang punya perasaan. Terkadang bertanya-tanya dalam hati. Ia selalu berusaha bersikap baik dan Rini masih menganggapnya salah. “Kamu harus menurut apa kataku!” bisik Rini di telinga Erika dengan suara pelan tapi tegas dan terkesan kasar. “Jangan diam saja! Ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN