Chapter 16
Manusia Hanya Punya Keinginan
KUE BASAH sudah tertata semua di wadah plastik berwarna ungu. Lalu ditutupnya dengan tutup berwarna sama. Senyum Erika terulas. Hari masih terlalu pagi. Tubuhnya segar karena sudah mandi menjelang subuh. Namun ia masih mengenakan pakaian santai. Atasan kaos putih dan bawahan rok selutut.
“Erika, Ibu sudah pergi?” Danang menghampirinya ke ruang makan.
“Sudah, Pa. Tadi ketika Papa ke kios untuk beli plastik, Ibu terburu-buru dan pamit sama Erika juga minta maaf tak menunggu Papa,” jelas Erika. Danang memberikan plastik untuk bungkus kue-kue basah.
“Baiklah, kenapa kamu belum berseragam?” Danang mengamati pakaian yang masih melekat di tubuh anak gadisnya.
“Ya, sekarang Erika mau berganti pakaian,” ujar Erika lalu melangkah menuju kamarnya. Dile
