Hispah mengatakan semua uang tabungannya habis buat hidup selama dia tak kerja, dan sekarang anaknya butuh bayar uang ujian akhir. Sesungguhnya Hispah bisa dengan mudah membayar, dia masih ada uang. Kalau pun tak ada uang, dia bisa pinjam pada Dylan. Tapi semua memang dia sengaja tak lakukan agar Anung putranya sadar. Anung baru sadar ternyata selama ini dia hidup dari jerih payah bik Hispah. Sudah tiga bulan Hispah tidak bekerja di Singapura lagi karena dia minta berhenti dan Hispah menyanggupinya dengan catatan dia tak mau bekerja juga di Banjarmasin sini. “Kamu kelewatan Samsyi! Kamu sangat kelewatan! Empat tahun saya selalu memberi jatah rutin nafkan untuk kedua anak saya. Tidak pernah saya tidak memberi nafkah pada anak-anak saya!” teriak Khalid mantan suami Hispah di depan kedua