“Saat ini orangnya ada di depan saya di rumah pak Kintoko. Kamu catat jamnya. Saksi di sini banyak. Semua orang melihat kedatangan dia jadi langsung diproses hukum saja,” kata Bima tanpa ragu. Di depan semua orang Bima langsung menghubungi seorang pengacaranya dengan ponsel, ia mengatakan Aristy sengaja datang karena Ardhy sudah mengatakan Bima akan berada di rumah pak Kintoko siang ini. Aristy tentu saja pucat pasi. Dia tak menduga langkah yang dia lakukan menjadi langkah kematian buat dirinya. Sungguh ini tak dia perhitungkan. “Kemarin jelas-jelas dia bilang sama aku dia tidak mengejar kamu. Aku beberkan bagaimana dia mengejar kamu di Singapura dan Banjarmasin, tapi dia tetap berkelit bahwa kamu yang mengejar dia. Kamu yang mencintai dia secara ugal-ugalan. Sekarang terbukti kan?” “