Hari yang dinanti tiba. Hari ini adalah pesta perpisahan Renny juga serah terima dengan sekretaris baru. Hanya orang-orang penting yang diundang datang. Acara memang diadakan di kantor tapi banyak rekanan juga yang diundang. Hanya tidak menyewa gedung karena Renny tidak mau. Tetap saja diadakan di aula kantor, dibuat sedemikian mewah menyewa perias gedung, tersedia juga ada buku tamu untuk para rekanan. Bahkan ada meja khusus untuk hadiah yang rekanan berikan bagi Renny. “Kok Kakak ke sini? Siapa yang jaga Callief, apa dia ditinggal di hotel?” kata Renny melihat Bima ada di para tamu undangan. “Aku baru datang tadi pagi dan nanti sore aku sudah pulang. Jadi Callief tetap di rumah di Singapore, tidak aku bawa ke mana-mana,” jelas Bima santai. Dia memang diundang Ardhy. “Syukurlah kalau