“Aku minta sama kamu, kalau bisa tengok-tengok ya anak aku nanti, karena aku takkan pernah membawanya. Biarkan dia jadi anaknya Kak Bima saja, karena memang garisnya adalah garis keturunan kak Bima kan bukan garis aku,” ucap Henny dengan tanpa merasa menyesal. “Kakak seorang ibu loh Kak. Kok bisa sih berkata seperti itu? Seharusnya Kak Almas bukannya memisahkan Kakak dari anak loh Kak. Benar seperti Kak Bima bilang, kalau dia lelaki sejati seharusnya dia harus menyuruh kakak bawa anak Kakak. Dia harus menerima Kakak dan anak Kakak, bukan kakak pergi sendirian. Artinya dia tidak mau bertanggung jawab terhadap anak Kakak. Seorang ibu biar bagaimanapun bawa anaknya Kak, bukan seperti niat Kakak,” kata Renny menasihati kakak kembarnya. Dia sungguh tak percaya Henny bisa seperti itu. “Entahla