“Anda mencari saya Nyonya?” tanyaku sedikit tak mengerti mengapa sikap beberapa orang terlihat mencolok pagi ini. Nyonya Rose pun tidak berbeda jauh dengan yang lainnya, hanya saja dia terlihat sedikit lebih tenang ketimbang yang lainnya. Meski kegelisahan tidak secara sempurna dapat dia enyahkan begitu saja. “Ikut denganku!” ujar Nyonya Rose tanpa sedikitpun berbasa-basi, memberi penjelasan pun sepertinya dia enggan melakukannya. Melihat gelagatnya yang seperti itu, aku tidak berkomentar lebih dan memilih untuk mengekor dibelakangnya dengan patuh. Wanita itu membawaku ke dalam kamar pribadinya. Dan meneliti setiap tindakannya yang terlihat tidak biasa tersebut dalam kebisuan. Aku menahan diri, karena entah mengapa aku merasakan sebuah firasat yang tidak baik atas kejadian ini. “Dudukl