Kasim istana mulai menyalakan beberapa lampion yang tersedia di sekeliling tempat, beberapa dayang pun melakukan hal yang serupa. Achazia masih berada diruang kerjanya, entah mengapa pria itu terlihat sedikit lebih tekun daripada biasanya. Seperti seekor hewan yang menyadari akan adanya ancaman. Sebuah perdamaian hanyalah sebuah perjanjian di atas kertas. Kecurigaan akan selalu ada, kewaspadaan selalu diatas segalanya. Tangan pria itu mulai disibukan dengan membolak-balik laporan kerajaan yang menumpuk lebih tinggi karena dirinya sempat menjeda pekerjaan dengan beberapa kejadian besar yang sempat terjadi di istana. Kehilangan permaisuri, hukuman terhadap putrinya, dan juga perhelatan ulang tahun putri pertamanya. Rentetan tersebut berjalan dengan cukup cepat seperti sebuah domino. Singkat