Feliks tidak pernah mengira bahwa desas desus yang terjadi antara Gavin dengan pengawal terdekatnya Zero akan berakibat cukup besar dikalangan para pelayan dan beberapa orang rendah yang bekerja di istana. Tentu saja Feliks yang gerah dengan hal ini pun memutuskan untuk singgah di kediaman pangeran Gavin yang terletak di sebelah barat istana pusat. Feliks mengatupkan bibirnya rapat-rapat tidak seperti biasanya. Beberapa orang yang menyapanya bahkan tak terlalu dia pedulikan. Yang jadi prioritasnya saat ini adalah keberadaan Gavin. Ada beberapa hal yang perlu dia sampaikan dengan kebijaksanaan penuh, oleh sebab itu Feliks cukup banyak menahan emosinya dalam jiwa sampai kemudian dia keluarkan pada orang yang memang berhak dia marahi nantinya. Untung saja, dia berhasil menemukan Gavin yang s
