Malam Sempurna

1105 Kata

Rania tersenyum dengan mata terpejam saat merasakan elusan tangan Alaric di atas perutnya berpindah-pindah dari atas ke bawah perutnya. Terkadang mampir ke buah dadanya dan meremasnya pelan-pelan. Rania juga merasakan deru napas yang tidak beraturan dari hidung Alaric yang menyentuh lehernya. "Kenapa, Mas? Kepingin?" tanya Rania pelan. Alaric diam tidak menjawab. Dia tetap meraba-raba perut Rania pelan-pelan. Rania yang tahu Alaric menginginkan sesuatu darinya, mengusir tangan Alaric dari perutnya, lalu memiringkan posisi rebahnya menghadap Alaric. Rania tersenyum hangat melihat wajah sayu suaminya seakan ingin dia melakukan sesuatu yang menyenangkan malam ini. Rania dekatkan wajahnya ke wajah suaminya, lalu melumat bibir Alaric selembut mungkin sambil mengusap pelan leher Alaric deng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN