"Hm, enak ya, Mas? Begituan?" tanya Rania lagi. Dia penasaran. Bingung dengan pengalaman orang-orang yang dia baca lewat laman internet. "Ya, enak banget, Ran," jawab Alaric pelan. Dia sudah pasrah seandainya Rania menyinggung nama Alea. Rania cemberut seakan tidak puas dengan jawaban Alaric. "Yah, kamu sih baca-baca yang belum tentu kejelasannya. Masing-masing pasti punya pengalaman beda-beda, mungkin mereka punya pengalaman yang nggak mengenakkan sebelumnya, lalu bilang kalo itu menyakitkan, atau punya pengalaman yang bagus, lalu bilang enak," Alaric menjelaskan semampunya. Dia juga tidak tahu bagaimana harus menjawab. "Ya ... kalo mau jawaban yang lebih pasti, di saat kita melakukannya nanti, baru kamu tau rasanya bagaimana...." Rania membiarkan Alaric merapatkan duduknya. "Mas..