Rania tepis pikirannya tentang pesan dari Bagas. Dari mana Bagas bisa tau nomor kontaknya? Rania hanya menggeleng dan tidak mau memikirkannya. Tapi dia sempat berfirasat aneh dengan sikap Bagas yang menurutnya selalu memperhatikannya di setiap kesempatan. Apa Bagas menyukainya? Rania tidak menampik kekagumannya terhadap Bagas. Sekilas terlihat cuek dan dingin, tapi setelah bercakap-cakap, Bagas adalah pria penuh kehangatan. Wajar saja Om Alvaro mau memperkenalkannya ke Greta dan ingin menjodohkan keduanya, Bagas tidak hanya pintar, dia juga berwibawa, tampan dengan tubuh yang kaum hawa idam-idamkan, tinggi, berotot, dan berkulit bersih. Ah, sayang bukan Greta yang dipilih Bagas. Dan Rania akhirnya melupakan pesan itu. Dia pun bersikap seperti biasa lagi, melayani suami dengan penuh rasa