Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Tak ada alasan bagi Max untuk tidak percaya ke Jingga dan para anak buahnya. Bukan cuma karena orang tua mereka berteman dekat, tapi Max juga tahu betul Jingga dan orang-orangnya tipe solid yang menjunjung tinggi kepercayaan. Bahkan, dia saja sudah pernah diajak ke gudang bawah tanah milik papa Jingga. Tempat terpencil dimana mereka menyimpan senjata dan biasa membantai para musuhnya. Mobil Max melaju dengan kecepatan sedang menyusuri jalanan di tengah kawasan industri. Jingga mulai menebak-nebak, apakah Brian Carlos memang segila itu sampai menggunakan tempat begini untuk gudang senjatanya. Alexander group yang sekarang masih dipimpin oleh papa Max, adalah salah satu perusahaan fabrikasi logam otomotif terbesar di sini. Jingga pernah diajak papanya mampir mencari Brian Carlos, yang kebe