Jensen tak henti-hentinya memandangi Violetta. Hal itu, tak luput dari perhatian r****h yang memang ingin tahu, seberapa dekat lelaki itu dengan cucunya.
Violetta mengelap bibirnya setelah ia merasa perutnya sudah kenyang. Ia lantas menatap ke arah Jensen yang langsung berpura-pura sedang melihat gelas. Guna, perempuan berambut merah kecokelatan itu, tidak curiga padanya.
Radish yang memerhatikan hal itu, hanya mampu mengulum senyum. Ia bisa melihat dengan jelas, jika Jensen menyukai cucunya. Akan tetapi, ia belum melihat tanda-tanda itu dari Violetta. Pria itu mulai paham, bukankah seorang wanita pandai menyembunyikan perasaan?
“Bagaimana? Kalian sudah kenyang?” tanya r****h memulai pembicaraan. Tidak enak juga rasanya, jika tetap diam tanpa ada yang berbicara.
“Ya, ini sudah cukup. T
