Lania putus asa saat ia menyaksikan Vino tengah berciuman dengan Cindy di ruang kerjanya. "Hmm.. ternyata benar." Hati Lania tak pernah tenang, jeritan hatinya semakin bertambah. Mulai dari pesan singkat dan panggilan telepon yang ia bantah kebenarannya, hingga kini Lania menyaksikan Vino yang tengah berciuman dengan Cindy. Beberapa saat yang lalu, Lania mencoba mencari tahu kebenaran yang lebih akurat akan perselingkuhan Vino dengan Cindy. Tidak ada hal yang bisa membuat Lania mendapat informasi yang akurat tentang Vino. Asisten Vino adalah Cindy, sekretaris lainnya pasti mendapatkan pekerjaan dari Cindy. Reva yang hanya karyawan biasa juga tidak mungkin bisa mengetahui segala urusan Vino. Satu-satunya cara yang terpikir oleh Lania adalah untuk mendatangi kantor Vino. Berdalihkkan