Tatapan mata Lania masih tertuju pada Vino yang dikerumuni oleh para wanita. Rasa kesal tentu saja menyelimuti Lania. Bukan hanya karena para wanita yang mengerumuni Vino. Kekesalan Lania juga serasa memuncak setiap kali ia melihat senyuman yang Vino layangkan pada para wanita tersebut. "Kalau cemburu, bilang!" Reva kembali mencoba menggoda Lania berharap kali ini ia semakin cemberut dan kesal. "Andai aku bisa bilang kalau aku cemburu!" Akan tetapi, apa yang Reva dengar dari Lania justru membuat Reva terkejut. "Tumben kamu mengakuinya!" Lania hanya menghela napasnya dalam tanpa menjawab pertanyaan yang sudah pasti apa yang menjadi jawabannya. Semua karena dirinyalah yang meminta untuk merahasiakan pernikahannya. "Ah, benar. Semua aku yang minta!" gerutu Lania lagi yang di sambut kek