"Tolong buat kisah kami menjadi sebuah n****+," pinta Lania pada sang author yang duduk manis di hadapannya. Mata Lania berkaca-kaca, bersinar penuh harap. Tatapannya penuh dengan impian Lania. Sang author yang melihat itu mana tega untuk menolak Lania. Apa lagi, Lania berkata jika ia sangat mengagumi sang author. Luluh akan keinginan Lania, sang author mengiyakan hal tersebut. Oleh sebab itu, n****+ My Secret Wedding pun di buat atas permintaan Lania. Terlepas dari itu semua, hanya Vino yang terlihat tenang. Dia lebih banyak diam daripada bertegur sapa atau saling bercanda. Vino terlalu gengsi untuk mengakui jika istrinya bahagia hanya karena sebuah n****+. "Ya, setidaknya Lania bahagia makan itu sudah cukup." Vino memahami antusias istrinya itu, kebahagiaan Lania masih menjadi h