Dia Yang Kendra Rindukan

1405 Kata

Engkau adalah matahari sore yang berkabung, melayatku sebelum kenangan dimakamkan akan mendung. Ingin aku ucapkan kata-kata terakhir dengan senandung kata cinta. Namun sayang, tak sempat aku menulis bait terakhirnya, cintaku mengering sebelum kisahnya selesai, dan itu hanya menjadi naskah yang tak akan pernah menemukan ending yang bahagia. "Mas,,, ayo bangun. Ini sudah pagi. Kopi kamu sudah aku seduh nih. Ayo,,, katanya hari ini mau ajakin aku ke perkebunan bunga matahari. Ayo,,, bangun!" Suara yang begitu terdengar familiar di ingatan Kendra tiba-tiba menyapa Kendra yang masih terlelap dari tidurnya. Semalam Kendra menyelesaikan permainannya dengan Clarissa sebelum dia mendapatkan klimaksnya, hanya karena Clarissa mengeluh capek, dan ternyata meskipun Kendra sudah terjaga beberapa kal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN